Selasa, 22 November 2011

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM UGM 2011


LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Kode : KKN PPM – UGM - 16
(Individu)

KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN :  2011




SUB UNIT                : Gelaran 1 - Sub Unit 1
UNIT                         : Bejiharjo - Unit 3
KECAMATAN        : Karangmojo
KABUPATEN          : Gunung Kidul
PROVINSI                : D. I. Yogyakarta

 





Disusun oleh:

Nama  Mahasiswa      : Jesika Riyanselina

Nomor Mahasiswa      : 08/268860/TP/09184




BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI PENGELOLA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA


I.                   LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
I.1. Pendahuluan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara resmi ada dalam kurikulum Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi; Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Pada awal perintisan KKN sekitar tahun 1971 – 1973, UGM ditunjuk sebagai universitas pembina KKN di Indonesia. Dalam perkembangannya, KKN di UGM senantiasa mengalami pemyempurnaan secara berkala. Perubahan status UGM sebagai universitas riset menyebabkan kegiatan KKN pun dilakukan dengan berbasis pada riset, dilaksanakan atas tema – tema khusus yang dimunculkan bersama dari masyarakat dan universitas.
Kuliah Kerja Nyata Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN –PPM) Universitas Gadjah Mada dilaksanakan di Dusun Gelaran 1, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, D.I.Yogyakarta. Dalam kurun waktu 2 Juli – 23 Agustus 2011 penulis berhasil menjalankan program K1 dengan sukses. Program K1 Tema diselesaikan dalam 142 jam, sedangkan Program K1 Non-Tema diselesaikan dalam 69 jam.

A. REKAPITULASI PROGRAM

-         RENCANA PROGRAM
No.
Nama Program
No. Sektor
Bahan
Volume
Sumber Dana
(ribuan)
1.
Pembinaan kepengusahaan industri kecil makanan (pembuatan kemasan untuk Gatot)
01.1.1.01
Plastik, Kertas, Printer, alat tulis
30 orang
5 x 3 jam
Masy : 25
StkHdr : 100
Mhs : 20
Lain2 : 5

Jml : 150
2.
Pembinaan Teknis Pegolahan/Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan (Singkong dijadikan mocaf)
02.1.2.11
Singkong, Baskom, starter, tampah,
20 0rang
14 x 5 jam

Masy : 20
StkHdr : 50
Mhs : 0
Lain2 : 5

Jml : 75
3.
Pembinaan TPA
15.1.1.01
Al-Quran
30 Orang
5 x 3 jam
Masy : 50
StkHdr : 0
Mhs : 0
Lain2 : 0

Jml : 50
4.
Pembinaan Teknis Pengolahan/Penanganan Pasca Panen (oleh-oleh khas wisata)
02.2.2.05
kertas, pulpen, LCD, viewer, laptop
30 orang
2 x 5 jam 
Masy : 50
StkHdr : 0
Mhs : 0
Lain2 : 10

Jml : 60
5.
Pembinaan penggunaan obat tradisional/TOGA
13.1.7.01
Tanaman tradisional, laptop, LCD, spidol, kertas
25 orang
3 x 5 jam
Masy : 50
StkHdr : 0
Mhs : 0
Lain2 : 10

Jml : 60
6.
Penyuluhan pada industri kecil/rumah tangga (tentang sanitasi)
01.1.1.55
Laptop, LCD, kertas, pulpen,
10 orang
10 x 2 jam
Masy : 0
StkHdr : 0
Mhs : 0
Lain2 : 30

Jml : 30

No.
Nama Program
Uraian Pelaksanaan
Hasil monitoring dan evaluasi
PROGRAM POKOK TEMA
1.
Pembinaan kepengusahaan industri kecil makanan (Pembuatan kemasan untuk Bakso sebagai oleh-oleh khas Goa Pindul)
12 Juli 2011
SUKSES
2.
Pembinaan Teknis Pegolahan/Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan untuk oleh-oleh khas wisata (Singkong dijadikan mocaf dengan teknik penggaraman)
8 Agustus 2011 – 12 Agustus 2011
SUKSES
3.
Pembinaan teknis produksi industri kecil makanan (oleh-oleh khas wisata)
7 Agustus 2011
SUKSES
4.
Penyuluhan pada industri kecil/rumah tangga tempat wisata (tentang sanitasi)
22 Juli 2011
SUKSES
PROGRAM POKOK NON-TEMA
5.
Pembinaan TPA di Mushala As Sadiq Dusun Gelaran 3
1 Agustus - 14 Agustus 2011
SUKSES
6.
Pemberian pelajaran tambahan di SD Gelaran 3 Bejiharjo kelas VI
14 Juli – 5 Agustus 2011
SUKSES
7.
Pembinaan penggunaan obat tradisional/TOGA
15 Agustus 2011
SUKSES

I.2. Uraian Kegiatan
Bercermin dari filosofi KKN – PPM UGM yang telah mengalami rekonstualisasi maka kegiatan KKN Unit 3 yang dilaksanakan di Desa Bejiharjo, Dusun Gelaran 1, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, D.I.Yogyakarta ini mengangkat suatu tema yang dekat dengan desa wisata. Tema kegiatan yang diterapkan adalah berupa pengelolaan desa wisata, latar belakang pengambilan tema ini tak dapat dipisahkan dari pengembangan desa wisata. Secara khusus program KKN ini berjudul “Pengembangan Potensi Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, DIY secara Berkelanjutan sebagai Desa Wisata Alam dan Budaya dengan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Pengelola”. Realita yang menunjukkan bahwa desa wisata bisa memajukan masyarakat sekitar dengan mendasari program KKN ini untuk menanamkan suatu paradigma yang lugas terhadap kesadaran akan pengembangan desa wisata. Program yang dilaksanakan pada KKN ini nantinya diharapkan mampu memberikan suatu pemahaman, praktek, dan pengembangan akan desa wisata.

I.3. Rekapitulasi Kegiatan
            Pelaksanaan KKN – PPM Unit 3 Subunit 1 – Gelaran 1 yang dilaksanakan mulai dari tanggal 2 Juli – 23 Agustus 2011 oleh penulis  telah berhasil melaksanakan 7 program;
1.      Pembinaan kepengusahaan industri kecil makanan (Pembuatan kemasan untuk Bakso sebagai oleh-oleh khas Goa Pindul) --- {Tema}
2.      Pembinaan Teknis Pegolahan/Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan untuk oleh-oleh khas wisata (Singkong dijadikan mocaf dengan teknik penggaraman) --- {Tema}
3.      Pembinaan TPA di Mushala As Sadiq Dusun Gelaran 3 --- {Non-Tema}
4.      Pemberian pelajaran tambahan di SD Gelaran 3 Bejiharjo kelas VI --- {Non-Tema}
5.      Pembinaan teknis produksi industri kecil makanan (oleh-oleh khas wisata) --- {Tema}
6.      Pembinaan penggunaan obat tradisional/TOGA --- {Non-Tema}
7.      Penyuluhan pada industri kecil/rumah tangga tempat wisata (tentang sanitasi) --- {Tema}

I.4. Pembahasan Kegiatan
            Berikut akan dijelaskan rincian pelaksanaan program penulis yang telah dilaksanakan di Unit 3 Desa Bejiharjo, Dusun Gelaran 1, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, D.I.Yogyakarta:


1)      Pembinaan kepengusahaan industri kecil makanan (dengan membuat kemasan untuk Bakso sebagai oleh-oleh khas Goa Pindul) --- {Tema}
§  Bidang                  : A
§  No. Sektor             : 01.1.1.01
§  Status program       : Berhasil Dilaksanakan
§  Sifat Program         : Interdisipliner

o   Pelaksanaan Program
Program Pembuatan Kemasan Bakso Pindul di Desa Bejiharjo dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2011 dimulai dengan survey kemasan bakso di supermarket, design kemasan, survey plastik kemasan, pembinaan kepengusahaan, wawancara pengusaha bakso dan cetak kemasan. Program ini dilaksanakan dalam bentuk Pembinaan kepengusahaan industri kecil makanan yang diikuti oleh warga yang mempunyai usaha bakso di sekitar goa pindul serta kerja sama dengan mahasiswa KKN dari jurusan Ekonomi.

o   Faktor pendukung
Program terlaksana dengan dukungan yang baik dilihat dari antusiasme warga dalam pembinaan kepengusahaan ini, warga jadi sering bertanya tentang bagaimana membuat kemasan dan pemasaran yang baik. Dari pelaksanaan program ini warga jadi berminat untuk menggunakan kemasan produknya untuk di bikin label dan dijadikan sebagai sarana promosinya.
Selain itu Hal-hal yang mendukung dari kegiatan ini adalah adanya kemasan plastik yang cocok digunakan untuk mengemas bakso, yaitu plastic yang mempunyai ketebalan yang tahan terhadap tusukan sehigga bakso tahan ketika akan dibawa-bawa pulang jauh.

o   Faktor Penghambat
Tidak ada hambatan yang cukup berarti dalam proses persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi program ini. Hampir seluruh pihak yang terkait mendukung terlaksananya seluruh rangkaian program ini.
Namun pada pembuatan kemasan ini terjadi kesulitan yaitu tidak adanya alat hand sealer untuk menutup kemasan tersebut sehingga udara luar masih bisa masuk ke dalam kemasan yang akan membuat bakso menjadi tidak tahan. Mungkin seiring berkembangnya usaha bakso dari warga sekitar, mereka mampu membeli alat tersebut.

2)      Pembinaan Teknis Pegolahan/Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan untuk oleh-oleh khas wisata (Singkong dijadikan mocaf dengan teknik penggaraman) --- {Tema}
§  Bidang                  : A
§  No. Sektor             : 02.1.2.11
§  Status program       : Berhasil Dilaksanakan
§  Sifat Program         : Monodisipliner

o   Pelaksanaan Program
                Program ini terlaksana pada tanggal 8 Agustus 2011 – 12 Agustus 2011 dihadiri oleh Pak Suharto (Kepala Dusun Gelaran), 22 orang warga desa dari perwakilan dusun Gelaran 1, Gelaran 2 dan Gelaran 3, dan 3 orang penyuluh dari BP2KP, serta 8 Mahasiswa KKN yang membantu program ini. Program dilaksanakan dengan mengadakan pembinaan teknis bagi warga desa tentang pengolahan singkong yang dijadikan sebagai tepung mocaf.
 Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari pengupasan kulit singkong, pengecilan ukuran singkong, perendaman dengan garam, dan yang memakan waktu yang cukup lama adalah fermentasi criping singkong tersebut selama 2 hari, serta pengeringan singkong hasil fermentasi garam selama kurang lebih 2 hari. Pembuatan mocaf ini pun dinilai berhasil karena tepung yang diperoleh memiliki kualitas yang hampir mirip dengan terigu yang terbuat dari gandum, yaitu tepung berwarna putih bersih. Namun bau singkong masih tercium. Akan tetapi bau tersebut bisa diatasi dengan penambahan pewangi makanan ketika tepung mocaf digunakan untuk membuat kue.

o   Faktor pendukung
Untuk melengkapi proses sosialisasi, dilakukan penyusunan booklet yang berisi tentang cara pembuatan mocaf dan dibagikan pada warga. Pelaksanaan program bekerja sama dengan penyuluh mocaf dari BP2KP agar para warga lebih memahami tentang pembuatan mocaf dan pasar lokalnya sangat prospektif karena begitu banyak industri makanan yang menggunakan bahan baku tepung misalnya brownies yang dibuat dari tepung mocaf.

o   Faktor Penghambat
Tidak ada hambatan.

3)      Pembinaan TPA di Mushala As Sadiq Dusun Gelaran 3 --- {Non-Tema}
§  Bidang                  : SH
§  No. Sektor             : 15.1.1.02
§  Status program       : Berhasil Dilaksanakan
§  Sifat Program         : Monodisipliner

o   Pelaksanaan Program
 Program ini terlaksana dari tanggal 1 Agustus - 14 Agustus 2011 karena bertepatan dengan         bulan ramadhan. Pelaksanaan program ini diperuntukkan untuk membantu tenaga pengajar dan memberikan materi-materi tambahan yang dapat menarik sehingga anak lebih bersemangat mengikuti setiap materi pengajaran yang diberikan.
Dengan adanya bantuan tenaga pengajar ini anak-anak dapat belajar sesuai jenjang pengajaran yang di sesuaikan dengan kemampuan anak. Untuk keberlanjutan sistem ini maka diadakan juga regenerasi tenaga pengajar yang diharapkan dapat membantu pengajaran setelah KKN ditarik.
Pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar dan berhasil menambah anak didik bahakan dari dusun luar. Selain itu program ini sangat didukung oleh masyarakat setempat  mengingat TPQ setempat merupakan  salah  satu  sarana untuk memperbaiki moral anak dalam menghadapi pergaulan yang semakin bebas disamping pengajaran formal lainnya seperti di bangku sekolah.

o   Faktor pendukung

                 Dalam mengajar TPA ini didukung dari bahan-bahan pengajaran TPA dari tenaga pengajar setempat, buku-buku bacaan agama yang menarik, serta buku iqra dan Al-Quran untuk memudahkan dalam mengajar.

o   Faktor Penghambat
Pada pelaksanaan program pembinaan TPA ini memiliki kesulitan ketika anak-anak bertanya menggunakan bahasa jawa. Langkah penyelesaiannya adalah anak-anak TPA yang bertanya diusahakan menggunakan bahasa Indonesia.

4)      Pemberian pelajaran tambahan di SD Gelaran 3 Bejiharjo kelas VI --- {Non-Tema}
§  Bidang                  : SH
§  No. Sektor             : 11.1.1.01
§  Status program       : Berhasil Dilaksanakan
§  Sifat Program         : Monodisipliner

o   Pelaksanaan Program
Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo memiliki tiga SD, yaitu SD Negeri Gelaran 1, 2, dan 3. SD Negeri Gelaran 1 dan 2 berada di satu lokasi, sementara SD Negeri Gelaran 3 terpisah. Di sekolah inilah, kami, selaku mahasiswa peserta KKN mengajar anak-anak kelas  VI SD. Pelaksanaan dimulai dari tanggal 14 Juli – 5 Agustus 2011, Mata pelajaran yang diajarkan meliputi matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

o   Faktor pendukung
Dalam mengajar SD ini digunakan buku-buku pelajaran kelas VI serta Lembar Kompetensi Siswa (LKS) kelas VI khusus untuk persiapan Ujian Akhir Sekolah sehingga memudahkan dalam proses belajar mengajar.

o   Faktor Penghambat
Hal yang kemudian menjadi masalah selama program mengajar ini adalah ketidakmerataan kemampuan siswa di satu kelas. Ada yang sudah mahir matematika, ada juga yang belum bisa berhitung, bahkan, ada yang belum bisa membaca. Oleh karena itu, kami membagi siswa-siswa dalam satu kelas menjadi kelompok-kelompok kecil. Mereka diberi soal dan berdiskusi bersama untuk memecahkannya.

5)      Pembinaan teknis produksi industri kecil makanan (oleh-oleh khas wisata) --- {Tema}
§  Bidang                  : A
§  No. Sektor             : 11.1.1.01
§  Status program       : Berhasil Dilaksanakan
§  Sifat Program         : Monodisipliner

o   Pelaksanaan Program
Program ini terlaksana pada tanggal 7 Agustus 2011 dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan warga sekitar dusun Gelaran. Pembinaan ini dilakukan untuk menambah keahlian warga dalam cara mengolah bahan pangan terutama dari singkong (Tape) untuk dijadikan sebagai olahan yang dapat dijual dengan harga yang sesuai sebagai oleh-oleh khas wisata yaitu berupa cake tape. Ibu-ibu PKK dan warga pun sangat antusias dalam mengikuti setiap tahap cara pembuatannya.
Kegiatan ini dimulai dari menyiapkan bahan dan alat, penjelasan teknis pembuatan, dan praktek pembuatan cake tape. Hasilnya pun warga sangat tertarik dengan usaha ini dan mereka berencana ingin membuat serta menjualnya sebagai oleh-olehb khas wisata Desa Bejiharjo.

o   Faktor pendukung
Dalam melaksanakan program ini didukung dengan pembagian resep pembuatan cake tape ke warga, jadi apabila warga ingin mencoba kembali di rumah, mereka bisa melihat kembali cara-cara pembuatannya ketika mereka lupa.

o   Faktor Penghambat
Tidak ada hambatan.

6)      Pembinaan penggunaan obat tradisional/TOGA --- {Non-Tema}
§  Bidang                  : KK
§  No. Sektor             : 13.1.7.01
§  Status program       : Berhasil Dilaksanakan
§  Sifat Program         : Monodisipliner

o   Pelaksanaan Program
Dalam pelaksanaannya program ini dilakukan di minggu-minggu terakhir yaitu pada tanggal 15 Agustus 2011. Program dilakukan dengan cara pengenalan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ke warga dusun Gelaran yang memiliki lahan yang luas tetapi kurang pemanfaatanya. Cara pengenalannya yaitu mengunjungi rumah-rumah warga tersebut dan membagikan booklet Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan memberi penjelasan tentang khasiat-khasiat tanaman tersebut serta menunjukan contoh tanaman obat yang sering ditemukan di daerah Desa Wisata Bejiharjo tersebut seperti tanaman sirih. Warga pun tertarik dengan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini, karena selain menambah hijau lahan sekitar pekarangan rumah tanaman tersebut juga bisa mengobati penyakit ketika warga terjangkit sakit.


o   Faktor pendukung
Pembuatana booklet Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sangat mendukung program ini, warga bisa memilih tanman obat apa yang kira-kira ditanam di pekarangan rumahnya disesuaikan dengan khasiat tanaman tersebut bisa menyembuhkan penyakit yang sering warga derita.

o   Faktor Penghambat
Ada beberapa tanaman yang diinginkan warga tidak banyak ditemukan di sekitar daerah Desa Wisata Bejiharjo ini sehingga menghambat warga tidak menanam Tanaman Obat Kelurga yang mereka inginkan.

7)      Penyuluhan pada industri kecil/rumah tangga tempat wisata (tentang sanitasi) --- {Tema}
§  Bidang                  : A
§  No. Sektor             : 01.1.1.55
§  Status program       : Berhasil Dilaksanakan
§  Sifat Program         : Monodisipliner

o   Pelaksanaan Program
Program ini terlaksana pada tanggal 22 Juli 2011 dihadiri Ibu dan Bapak RT 05, warga yang memiliki usaha di bidang pangan serta warga sekitar Dusun Gelaran. Program ini dilaksanakan dengan tujuan agar warga mengerti tentang arti kebersihan, terutama kebersihan warung makan di sekitar daerah wisata. Dalam penyuluhan ini dijelaskan faktor-faktor penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan dapur yang sehat.  Warga yang memiliki usaha tempat makan sekitar tempat wisata pun antusias dalam mengikuti penyuluhan ini, melihat banyak ibu-ibu yang bertanya dan berdiskusi tentang sanitasi dapur yang sehat ini.

o   Faktor pendukung
Penyuluhan ini dilaksanakan dengan bantuan kantor lurah yaitu meminjam beberapa peralatan penyuluhan yang dibutuhkan seperti LCD proyektor, mike dan speaker untuk melancarkan pelaksanaan penyuluhan sanitasi dapur sehat ini.

o   Faktor Penghambat
Tidak ada hambatan.

II.                KESIMPULAN
Program KKN – PPM 2011 yang diselenggarakan pada periode waktu 4 Juli – 25 Agustus 2010 di Unit 3 Desa Bejiharjo, Dusun Gelaran 1, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, D.I.Yogyakarta dengan Tema: Pengelolaan Lingkungan, Judul Pengembangan Potensi Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, DIY secara Berkelanjutan sebagai Desa Wisata Alam dan Budaya dengan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Pengelola”, secara keseluruhan berjalan baik dan lancar. Kelancaran diterimanya program KKN di masyarakat pada dasarnya merupakan implementasi dari warga yang telah paham dan mengerti tujuan KKN. Di samping itu partisipasi yang sinergis antara mahasiswa KKN dan warga desa mampu mempercepat penyampaian program.


III.             SARAN
1)      Untuk yang belum melaksanakan KKN hendaknya melihat permasalahan yang ada secara cermat agar program dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tepat sasaran.
2)      Program yang dipilih hendaknya merupak program yang dapat menjadi sasaran jangka panjang tidak sekedar menjadi sasaran jangka pendek.
3)      Peran serta dari seluruh perangkat desa dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan KKN.
4)      Harus adanya penjelasan terhadap masyarakat desa tentang program-program apa saja yang akan dilaksanakan oleh peserta KKN.
5)      Penjadwalan kegiatan KKN perlu disesuaikan, agar tidak sampai mengganggu proses perkuliahan dan dilaksanakan pada waktu yang tepat agar semua kegiatan dapat dilakukakn secara sempurna.


IV.             LAMPIRAN
1)      K1
2)      K2
3)      K3
4)      Foto Dokumentasi Kegiatan

1.     Pembinaan kepengusahaan industri kecil makanan (Pembuatan kemasan untuk Bakso sebagai oleh-oleh khas Goa Pindul) --- {Tema}






2.      Pembinaan Teknis Pegolahan/Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan (Singkong dijadikan mocaf dengan teknik penggaraman) --- {Non-Tema}





3.      Pembinaan TPA di Mushala As Sadiq Dusun Gelaran 3 --- {Non-Tema}

4.      Mengajar SD kelas VI di SD Gelaran 3 Bejiharjo --- {Non-Tema}





5.      Pembinaan teknis produksi industri kecil makanan (oleh-oleh khas wisata) --- {Tema}





            6.      Pembinaan penggunaan obat tradisional/TOGA --- {Non-Tema}


7.   Penyuluhan pada industri kecil/rumah tangga tempat wisata (tentang sanitasi) --- {Tema}





 




















 

Beautiful Days Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos